SURAM yakin bahwa kematian sudah ada sebelum kehidupan. Entah bentuknya seperti apa, ia begitu percaya bahwa [...]
Baca selengkapnya »GUNUNG Bogang. Disebut gunung. Tetapi, secara fisik lebih tepat dipandang sebagai sebuah bukit. Tak jauh dari [...]
Baca selengkapnya »SENYUM Profesor Pagob berulang kali mengembang, saat menatap dada monitor hand hone android-nya. Di medsos, kata-ka-ta [...]
Baca selengkapnya »KESEDIHAN ada karena ada kebahagiaan, katamu. Coba kalau saja tak ada kebahagiaan, maka kesedihan pun tak [...]
Baca selengkapnya »JIKA saja ia tidak terbakar nafsu, keluarganya tidak akan terkena imbas begini. Mulanya hidupnya baik-baik saja. [...]
Baca selengkapnya »“Di kampus di Amerika apakah ada pemeriksaan seperti ini, Bu?” tanyaku kepada Bu Nancy. “Tidak ada,” [...]
Baca selengkapnya »Sangat sering Ningrum punya keinginan hidup sendiri selamanya, tak usah menikah. Tapi, begitu niat itu muncul, [...]
Baca selengkapnya »KAMU berdiri bagai patung menatap gunung terbakar. Anganmu berkelebat ke masa silam pada sebuah hutan di [...]
Baca selengkapnya »Kelak setelah dimiliki Bone, Waita akan menempati humia baru. Tidak lagi bersama Mama Aname. Waita akan [...]
Baca selengkapnya »Mustajab buta. Mata Mustajab tidak bisa melihat. Namun, tak ada orang di kampung kami yang begitu [...]
Baca selengkapnya »