INI waktunya, Mas!” jerit istrinya. Segera ia matikan rokok di jepitan jarinya. Ia tatap istrinya terkulai di [...]
Baca selengkapnya »Serupa mimpi, kenangan itu seperti tak nyata dalam ingatannya. Bahkan seringkali ia ragu apakah pernah mengalami [...]
Baca selengkapnya »MALAM seperti warna kopi. Daun-daun trembesi di pinggir jalan raya tampak lelah seperti sudah kehabisan tenaga. [...]
Baca selengkapnya »Namanya Syekh Siti dan sekali waktu dalam hidupku, aku yakin bahwa ia datang dari masa depan. [...]
Baca selengkapnya »SEPERTI dari tepukan tangan pesulap, motor itu tiba-tiba muncul di samping Leman. Ia, yang selalu percaya [...]
Baca selengkapnya »WALAU enggan, akhirnya Nadia bertanya juga pada Dewi ketika mereka berada di dapur, saat menata snack [...]
Baca selengkapnya »DUDUK di bangku ditemani sebotol air mineral di atas meja kecil yang dinaungi atap dari ijuk, [...]
Baca selengkapnya »IBU pernah bekerja di pabrik roti. Ia mampu membuat roti yang enak sekali. Banyak orang yang [...]
Baca selengkapnya »AKU akan datang meski tanpa undangan. Undangan pernikahanmu yang aku sendiri hanya dapat mereka-reka. Barangkali undangan [...]
Baca selengkapnya »MULANYA cerita ini menggunakan orang pertama sebagai narator. Memasuki minggu ketiga, ketika hampir setiap malam saya [...]
Baca selengkapnya »