Senin 9 Desember ‘91 Aku masuk kantor agak terlambat. Pukul 9 lewat sepuluh menit aku baru [...]
Baca selengkapnya »BULAN mempercepat langkahnya. Seperempat jam lagi sudah pukul dua. Dia takut terlambat masuk ke kelas. Tidak [...]
Baca selengkapnya »“KAU masih mendengarku?” “Ya, aku mendengarmu.” “Tapi kau pasti sudah mengantuk.” “Jika aku tertidur sekali pun, [...]
Baca selengkapnya »SEORANG bapak sejati adalah lelaki paling pengertian kepada anak gadisnya. Tidak membuatnya kecewa, tulus berkorban, dan [...]
Baca selengkapnya »CERITA ini barangkali pernah kau dengar. Sebelum meninggal, seorang ayah mewariskan toko untuk masing-masing kedua anaknya, [...]
Baca selengkapnya »AKHIR Maret, cuaca mulai hangat di Tokyo. Aku masih melanjutkan lukisanku tanpa hirau sekeliling. Pandangan hanya [...]
Baca selengkapnya »KAMI sampai rumah kakek ketika tiba-tiba kakek menyodorkan surat berlembar-lembar yang semuanya bungkus sabun Bunga Pemata [...]
Baca selengkapnya »Malam Rindu Malam Minggu. Hatiku ketar-ketir. Ku tak tahu apakah demokrasi dapat mengantarku ke pelukanmu dengan [...]
Baca selengkapnya »Ya, Kata CicakTidak, Kata Laba-Laba Ya, kata cicak Tidak, kata laba-laba cicak berdecak nyaring gemanya laba-laba [...]
Baca selengkapnya »Sabda Bizen Tua Rosanjin Serupa keheningan, hakikat bentuk adalah tanpa bentuk, musim semi merah dalam lanskap [...]
Baca selengkapnya »