Belum Usai
Belum Usai
Kekasih, adakah yang
lebih puisi dari air mata
Mata air laki-laki?
Berdirilah menghadap barat
menatap senja dan jangan sesekali
menoleh ke belakang. Aku tak mau kau
melihat air mataku berlinang
Dan sekelebat rambutmu biarkan menjadi tirai
Bagi rinduku yang belum usai
Banyumas, 2018
Mata Air
Lalu mata air yang kutahan itu
tetap deras membanjiri pipiku
sepi dan rindu silih berganti mengunjungi
dada yang mati suri
Lihat, Kekasih
Jarak dan waktu tengah asyik tertawa
Padahal kita tengah sibuk
menahan air mata
Bekasi, 2018
Bahasa Malam
Malam mengirim utusannya bernama sepi
Menjaga hati yang tengah merintih
kala rintik hujan suaranya lirih
berpapasan dengan kangen
bersapaan dengan senewen
Bekasi, 2018
Raeditya, penulis muda asal Bumlayu Brebes. Sedang melanjutkan pendidikan S-1 teknik mesin. Bergabung di komunitas Bumiayu Cteative City Forum dan menjadi penulis puisi anak Balai Bahasa Jawa Tengah serta Senyum Lembah ijen 2018.
[1] Disalin dari karya Raeditya
[2] Pernah tersiar di surat kabar “Pikiran Rakyat” Minggu 16 Desember 2018