Bukit Kalompek – Terbaring Lamunan – Gitarku
Bukit Kalompek
Girang
Kulihat surau-surau
Kulihat pulau-pulau
Ia tinggi menjulang
kudaki kuterjang
Habiskan senja petang
terseret kabut remang
Biarkan sungai-sungai
Teguh mengalir tiada akhir
Dibukit ini
Biarkan tubuhku jadi air,
Ayal mengalir pada tubir
Membasahi silau bibirmu
Mengulum rinai ranum senyummu
Terbaring Lamunan
Sepi di tepi malam
Masih tersanjung kesunyian
Masih mengalir kerinduan
Wajahnya yang singgah,
Singgah menjadi gairah
Kelam
Terdiam
Riang
Menyerang
Gitarku
Jreng !!!
Kudendangkan rajutan lirik irama lagu
Ayal menukik senja dan memetik rinai gitar itu
Suaraku, dawai meliut girang setinggi gunung
Mengakar jalar terjal, menyulam angan kesunyian
Hoo.. Hoo.. Hoo..
Suaraku, pun rinai gitarku, kerap kali kupetik berteriak lantang,
Berdendang oh berdendang jelang malam tak berbintang
Meski diluar terjajah hujan, tetap kubuang deresi kenangan
Seraya bernyanyi, mengulum skenario sajak kebahagiaan