A Zakky Zulhazmi | Kliping Sastra Indonesia

AKU tak tahu sejak kapan ia dipanggil Guru. Tentu saja Guru di sini bukan dalam arti [...]

Ayahku memelihara ikan sapu-sapu di sebuah akuarium. Tidak terlalu jelas muasal ikan itu. Ayah tak pernah [...]

AKU sebatang kamboja tua. Kini, 118 tahun usiaku. Aku lahir dan tumbuh di kuburan ini. Serangkaian [...]

AKU tiba di sebuah kota kecil yang sepi. Saat itu masih pagi. Aku turun dari kereta [...]

PRAM sedang membaca koran dengan headline ‘Negara Bubar 2030’. Ia membaca berita yang membosankan itu sampai [...]

“JADI apa yang aku harus lakukan sekarang?” “Tenang, Yang Mulia. Kita tak boleh gegabah.” “Iya, tapi [...]

“AKU ingin pergi mengembara. Mencari ayahku.” “Heh? Mau kau cari di mana?” “Di mana saja. Sampai ketemu.” [...]

KABAR hilangnya Putri Cempaka menyebar secepat api melalap daun-daun kering. Menurut cerita yang beredar, Putri Cempaka pagi [...]

Label: A Zakky Zulhazmi