MARTO duduk di beranda. Sepasang matanya beradu dengan cahaya lampu beranda rumah tetangga. Sesungguhnya, bukanlah kebiasaan [...]
Baca selengkapnya »SEPASANG mata Alira tertuju pada tong sampah yang teronggok dekat pintu pagar. Berharap dari sana muncul [...]
Baca selengkapnya »SETELAH perpisahan diresmikan oleh ketuk palu hakim seminggu yang lalu, Mimisa segera membuat dunia baru untuk [...]
Baca selengkapnya »KAU tahu kenapa aku memanggilmu datang? Aku kira sudah terlalu lama kau sembunyi. Sudah waktunya beraksi [...]
Baca selengkapnya »KAU tahu kenapa kau ditangkap dan digiring kemari? Aku yakin kau terkejut saat anak buahku menangkapmu. [...]
Baca selengkapnya »HIDUP ini memang sudah semakin keparat. Hidup yang membuat aku harus empat kali mengalami pindah tempat. [...]
Baca selengkapnya »”Bisakah kita seperti pohon Natal?” KITA bisa menjadi apa saja sepanjang kita mau berusaha, Rei. Tapi [...]
Baca selengkapnya »DIA aku ciptakan bertepatan dengan sakitnya Sudarótokoh politik terkenal di kotaku, ingat, di kotaku beberapa bulan [...]
Baca selengkapnya »Sudar senyum-senyum sendiri di bawah pohon rindang, tak hirau pada orang-orang lalu-lalang. Ia bahagia bukan kepalang. [...]
Baca selengkapnya »SETELAH melewati kemacetan demi kemacetan, mobil kami akhirnya menikung di depan gedung besar, tempat orang-orang sakit [...]
Baca selengkapnya »