Budi Pratiwi Sossdorf | Kliping Sastra Indonesia

Ben terus memejamkan matanya sampai gadis itu pergi. Berapa lama sudah ia menunggu kata-kata seperti yang [...]

Bagaimana rasanya?“ tanya gadis itu. Sakit,“ jawab Ben. “Itu karena engkau masih bisa merasa Ben. Aku [...]

“Aku sudah lupa,” gadis itu baru sadar bahwa ia tidak pernah tahu alamat lengkap semasa ia [...]

Ketika memasuki sekolah dasar, ia sudah terbiasa untuk bangun pagi dan mempersiapkan sarapannya sendiri. Kalau persediaan [...]

Berbulan-bulan ibunya menolak usul ayahnya untuk menjual rumah itu. Ayahnya sama sekali sudah menggantungkan palu dan [...]

Saat itu Katrin merasa seperti seorang serdadu yang memutuskan untuk melakukan aksi disersi. Mogok bertempur dan [...]

“Ah, aku baru ingat kalau masih ada pekerjaan. Aku harus kembali ke markas,“ kata Ben tiba-tiba. [...]

“Beberapa unit apartemen dibangun menyerupai paviliun kecil. Lengkap dengan ruang tamu, meja makan dan dapur,” lanjutnya [...]

“Suhu di luar hanya 5 derajat. Paling tidak, pakailah jaket itu sebelum basah. Kata orang, pria [...]

Pemilik sebuah galeri lukisan bernama Ralf meraba botol-botol sampanye dalam wadah perak, untuk memastikan apakah cairan [...]

Label: Budi Pratiwi Sossdorf