Seno Gumira Ajidarma | Kliping Sastra Indonesia

Sepanjang tepi kali dari Sagan ke Bulaksumur, anak-anak lelaki yang telah berhasil mendapatkan banyak ikan, melangkah [...]

Ia hanya kelihatan matanya. Apakah yang bisa dilihat dari sepasang mata yang setiap kali mengerjap melesatkan [...]

KYAI Sepuh bukan dukun, bukan tukang ramal, bukan pula tukang tenung. Kyai Sepuh hanyalah seorang pemain [...]

Yogyakarta, 1968 Pada jam istirahat, akan terlihat serombongan anak laki-laki membentuk kerumunan tersendiri. “Siapa yang berani?” [...]

Jika ingin membunuh seseorang, kontaklah GoKill. (iklan di media sosial) TAHUKAH dikau rasanya membunuh seseorang yang [...]

KETIKA listrik mati dan ruangan mendadak jadi gelap, ia seperti mendengar suara jeritan seorang perempuan yang [...]

Yogyakarta, 1966 MALAM gelap dan sunyi. Udara yang basah memantulkan cahaya lemah sisa-sisa lampu jalanan. Tidak [...]

Malam begitu kelam ketika ia melangkahkan kakinya melompati sisa tembok pada lobang itu, lobang yang membuat [...]

1. SENJA & SAJAK CINTA SENJA ADALAH SEMACAM perpisahan yang mengesankan. Cahaya emas berkilatan pada kaca [...]

Dimuka Cermin kutemui sekarang, orang yang sering menggangguku dengan bisik-bisik Sumur aku melihat bahwa ada seseorang [...]

Label: Seno Gumira Ajidarma