IA tahu, ke ladang, ia harus kembali. Tentu. Meski kini ia harus menebas ladang baru, jauh [...]
Baca selengkapnya »AKU melihat peti-peti besar itu pertama kali pada bulan Oktober 2016, ketika menemani dua temanku dari [...]
Baca selengkapnya »BEBERAPA tahun silam, tatkala Belinyu masih tampak samar-samar dalam foto satelit Google Earth, banyak orang di kota kecilku itu [...]
Baca selengkapnya »IBUKU, kau tahu, tidak bisa berbahasa Indonesia. Ia juga tidak menguasai bahasa Melayu lokal, kecuali hanya [...]
Baca selengkapnya »PAMAN bungsuku Man-Man dilahirkan pada tahun babi 1959. ’’Karena itu ia kuat makan,” kata ayahku. Meskipun [...]
Baca selengkapnya »KABAR kepulangan arwah ayahku ke rumah sudah sejak lama bukan lagi cerita yang mengejutkan untukku. Sampai [...]
Baca selengkapnya »KAKEKKU yang lain, ayah dari mama yang biasa kami sebut ngoi akong1 (kakek luar) adalah seorang [...]
Baca selengkapnya »Mata Ikan (* adakah lambung kapal layar yang lebih menawan daripada ini lambung kapal [...]
Baca selengkapnya »Jalan Trem, Belinyu : Bang Yuliandi telah ia bayangkan kurang lebih seabad silam, ketika serangkaian kereta [...]
Baca selengkapnya »ALANGKAH besarnya kota ini!” seloroh ayahku suatu hari, kemudian terkekeh. Aku –yang waktu itu baru duduk [...]
Baca selengkapnya »