LANGIT sudah merah, Rojali baru datang. Lelah melingkar di wajahnya, berat ia bernapas. Duduk pada sebuah [...]
Baca selengkapnya »Sapraji berdiri di bibir pintu. Matanya melihat air banjir yang tak kunjung surut sejak semalam. Rumah [...]
Baca selengkapnya »SEORANG perempuan dengan gincu merah serupa lampion berdandan di depan cermin. Sesekali ia melirik jam dinding. [...]
Baca selengkapnya »Ia terus-menerus meremas tanah gundukan di hadapannya. Tak sedikit pun gadis itu menggeser posisi. Berjatuhan air [...]
Baca selengkapnya »“Doa apa yang hendak kalian titipkan padaku sewaktu di depan ka’bah nanti?” Haji Mashurat mengajukan pertanyaan, [...]
Baca selengkapnya »MAKSAN mestinya murka ketika istrinya setelah menghidangkan sepiring nasi putih, dengan ikan asin di atas meja [...]
Baca selengkapnya »MAKSAN terpaksa mengalah. Ia menuruti perkataan Tini, sang istri. Semula Maksan bersikukuh tinggal berdua di sebuah [...]
Baca selengkapnya »HAMPIR seminggu setelah hujan mengucur deras. Orang-orang mengungsi di masjid. Genangan air tak kunjung surut. Tingginya [...]
Baca selengkapnya »PEREMPUAN tua itu melipat keningnya sampai membentuk garis terombang-ambing melihat seekor anjing terluka sekujur tubuhnya. Segera [...]
Baca selengkapnya »TIDAK diketahui mengapa laki-laki tua itu menangis terisak-isak sampai badannya yang tampak seperti batang lidi berguncang-guncang [...]
Baca selengkapnya »