ARS longa, vita brevis. Itu kalimat yang meluncur dari mulut ayahku ketika ia bertengkar sengit dengan [...]
Baca selengkapnya »CUKUP lama juga Brenda menjadi kolektor gigi. Ia mengaku mendapat banyak gigi ketika masa perang masih [...]
Baca selengkapnya »PEREMPUAN itu saya lihat pertama kali di suatu petang, saat lampu-lampu yang mengitari sisi barat kafe [...]
Baca selengkapnya »PAGI telah menyapa,aku segera buka jendela dapur. Berharap udara segar menyongsongku. Bersegera datang mengganti udara malam [...]
Baca selengkapnya »BUDHE baru saja meninggal, dan rumahnya yang memiliki halaman luas itu akan segera kosong—dikosongkan, lantaran Budhe [...]
Baca selengkapnya »DARI kasak-kusuk yang kudengar, ada seorang pria yang suka bertandang, mengunjungi pemakaman-pemakaman. Baginya, pemakaman adalah perayaan. [...]
Baca selengkapnya »KOTA basah kuyup jam dua malam. Dari balik langit hitam, jemari raksasa itu belum juga letih [...]
Baca selengkapnya »SEORANG lagi hilang ditelan tembok bolong. Kali ini yang jadi korban Wujil, pria yang sehari-hari berjualan [...]
Baca selengkapnya »TAK ada yang tahu mengapa Aik selalu melontarkan kalimat itu. Hanya tiba-tiba saja kalimat itu terlontar [...]
Baca selengkapnya »AKHIRNYA mobil itu meninggalkan lapangan parkir yang basah. Hujan sedari pagi membasahi jalan-jalan kota yang dipenuhi [...]
Baca selengkapnya »