Ruhku – Saat Senja Datang
Ruhku
Seonggok daging itu aku
Aku yang tak ada apa-apanya tanpa kau
Ruh yang rela bersemayam dalam diri ini
Pantaskah aku masih sombong?
Pantaskah aku masih dengki?
Sungguh hina!
Entah kapan kau akan lelah berdiam dalam diri yang busuk ini
Kepergianmu akan segera tiba
Aku tinggal menunggu waktu
Saat kau pergi meninggalkanku
Ruhku!
Saat Senja Datang
Saat senja datang
Nelangsa menghampiri
Rindu itu kembali menjerat
Saat raga tak mampu bercengkrama
Kau datang dengan cahaya
Saat aku tenggelam dalam gelombang nista
Bahagia, gelora itu mengudara
Kedatanganmu kunanti
Kepergianmu menyakiti