Tentang Rencana Pagi Hari – Wangi Bulan Semalam – Jemari yang Berpikir
Tentang Rencana Pagi Hari
pagi hari
kerang-kerang
terbang
asap kopi
menebal di udara
melebur
jadi payung
Wangi Bulan Semalam
ada sisa wangi bulan semalam
membagi pucat. Dengan tangan
menyulam dendam
pagi menata
mematuk di depan pintu
seperti eptok ayam
mematok waktu
Jemari yang Berpikir
ada senjakala
menumpang teduh
pada tanya, dikupasnya kulit-kulit
tentang lidah yang ditelan mendung
tentang langkah yang dipotong angin
sepanjang tinta menari saman
menemani jemari yang berpikir