Kepada Pertemuan – Gerimis Luka
Kepada Pertemuan
Jika saja pertemuan
tak lantas hadir memberi
kesedihan bagi aroma perjalanan
ada ruap luka berdenting di cangkir kopi
setibanya terik matahari membakar kisah
doa-doa dilesatkan menuju punggung langit
ketika masa silam seperti keranjang pisau
siap memotong bayangan yang melompat di balik cermin
Gerimis Luka
pada hari jumat agung
seluruh hamba-hamba
mengumpulkan doa menjadi
serpihan hujan sehingga
bumi begitu teluka menerima
rintik kesedihan yang mengalir
dari matamu matahari terbelah
pecah di wajahmu riak-riak cahay
membentuk lingkaran waktu
sehingga aku masih mampu
membaca takdir pada telapak tanganmu
meniupkan ruh pada retakan kata-kata
Rujukan:
[1] Disalin dari karya Muhamad Arfani Budiman
[2] Pernah tersiar di surat kabar “Pikiran Rakyat” edisi Sabtu 11 Desember 2016