Dalam Sajakku – Pelayaran
Dalam Sajakku
Dalam sajakku
Akan kautemukan burung-burung beterbangan
Juga ufuk yang kemerahan
Pohon-pohon yang pasrah dirayu angin
Serta Desember yang basah dna dingin
Akan kau temukan sisa hujan
Menetes dari helai-helai daunan
Mengaliri bongkahan hatimu perlahan
Dalam sajakku
Akan kau temukan dunia malam
Denyar cahaya kunang-kunang di kejauhan
Juga bulan
Yang tiba-tiba menceburkan diirnya ke dasar lautan
Akan kutemukan kursi goyang yang sendirian
Televisi yang belum sempat dimatikan
Dan sebuah buku lama
Yang masih terbuka halaman-halamannya
Dalam sajakku
Akan kautemukan sebuah bangsa
Dengan gedung-gedung yang porak-poranda
Dan seorang bicah kecil yang menangis
Di sisi jenazah orangtuanya
Akan kautemukan sebuah negeri
Yang tak dicatat dalam buku-buku sejarah
Juga seorang patriot
Yang dibunuh diam-diam
Lalu ditulis untuk dilupakan
Namun dalam sajakku
Tak akan pernah kautemukan aku
Sebab aku hanya ada
Dalam dirimu dalam diammu
Pelayaran
Kapal-kapal boleh karam
Perahu-perahu boleh tenggelam
Namun hati penyair terus berlayar
Menuju yang tak terbahasakan