Ziarah – Maghrib
Ziarah
Di Batu Putih masih
kutemukan jejak bulan mati
di bukit
dijaga burung gagak
dari masa silam
ada yang menuliskan
kenangan di batu
dalam sihir harum cempaka
ruhku berdoa untuk sepotong tulang ibu
yang terkubur di pasir…
Maghrib
Batu berjalan perlahan di pematang
menjauhi bulan
dan daun-daun gugur
kini ia sedang mandi di sungai
mencuci ubannya
“aku telah tua,” desisnya, lirih
pada daun-daun gugur.
Rujukan:
[1] Disalin dari karya Faizal Palka
[2] Pernah tersiar di surat kabar “Pikiran Rakyat” Minggu 11 Juni 2017