Percakapan Pohon – Ziarah Bulan
Percakapan Pohon
aku mendengar percakapan pohon
yang terbawa desir angin
dari arah perbukitan
percakapan gelisah membuncah
atas nasib mereka, yang sebentar lagi
berakhir di tangan para penjarah
aku mendengar deru gergaji mesin
menenggelamkan tangisan pohon
yang tak mampu meronta
airmatanya menganaksungai, panjang
berhenti di samping aku berdiri
aku menemukan jejak perompak
dan jejak roda-roda besar
melintas desa-desa, menyelinap ke kota
mengantarkan tumpukan harta
kepada penguasa
Ziarah Bulan
aku yang tak pernah paling darimu,
selalu menemukan
sesuatu yang baru di matamu.
hari ini, kulihat rimbunan
hutan hujan tropis.
aku mencoba masuk ke dalamnya,
membangun rumah pohon
bagi segenap letihku.
telaga matamu
adalah penghilang dahagaku,
dan pembasuh luka,
usai aku menyusuri hujan
sepanjang sunyi yang duri.
kekasih,
aku ingin menziarahi bulan
di rahim rindumu.
kapankah dia menjelma purnama,
lalu kita sematkan di ranting cemara,
untuk hiasi wajah malam.
2017