Harapan – Yang Tertinggal – Malu – Sembuh
Harapan
mungkin
engkau akan menerima
setiap yang aku rencana
berikan sebagai Tanda
simpatiku padamu
yang sampai sekarang masih
tergantung waktu
Yang Tertinggal
Yang tertinggal
Dalam sisa usiaku
Mungkin semacam trauma
Perasaan nyeri
Atas segala penolakanmu
Terhadap rasa suka
Dan simpati
Yang pernah kunyatakan
kepadamu
Ketika aku masih lugu
Tak tahu caranya menutupi rasa malu
Malu
Ada rasa yang sulit diutarakan
Ketika batas antara simpati dan penolakan
Kian jelas terbaca
Sebagai kata-kata
Dalam Bahasa Tulis
Ataupun lisan
Disaksikan jutaan mata
Didengarkan jutaan telinga
Sembuh
Langit kembali terang
Cahaya datang
Menghalau kegelapan
Pesta syukuran segera diselenggarakan
Karena si Sakit Telah Lumpuh
Doa dipanjatkan
Sebagai pagar pengaman
Antisipasi datangnya Si Kambuh