Arus Logawa
Arus Logawa
/1/
malam seperti angsa yang
ingin kawin melihat betina
/2/
di sungai logawa
ikan-ikan bertelur menyapih arus
dari batu ke batu
dari deru ke deru
/3/
jika kekasihmu dengung
kata dari kasur dingin
yang terus mengintai
berulang-ulang hampir
menamatkan dongeng
berceritalah tentang tabah batu
dicongkeli pertambangan
diusir dan digiling
/4/
maka jadilah kau
putih angsa
di arus logawa
kepaknya gemricik air
di balik bulunya
menyimpan buah khuldi
serta pertanda kesialan
/5/
langsung jatuh hati bila
kau menyimpan riak pada air
sepagi usiamu yang selalu
dipenuhi kegembiraan
bermain cinta sepanjang
pinggiran sungai
dan tidur di bawah cekung batu cadas
/6/
upaya lain menyelamatkan
seekor angsa putih
di arus kali jernih
menjadilah penyair
yang pintar menulis puisi
tanpa suku kata
dengan cepat melepas celana
/7/
masihlah banyak sungai
dalam diri mengalir
seperti gerombolan ikan
dalam arus gelombang
2018
Faiz Adittian Ahyar, bergiat di Sekolah Kepenulisan Sastra Peradaban (SKSP) Purwokerto. Ia mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Purwokerto.
[1] Disalin dari karya Faiz Adittian Ahyar
[2] Pernah tersiar di surat kabar “Koran Tempo” edisi akhir pekan 6 – 7 Oktober 2018